DAHULU Dahulu, Di pundak ini air matamu jatuh. Dahulu, Di telapak tangan ini Kau taruh puing2 hati yang rapuh. Dahulu.. Dipelukan ini harapanmu kembali tumbuh. Dahulu.. Hanya Dahulu.. Sebelum akhirnya ada pundak, genggaman tangan dan pelukan yang lain, yang membuat hatiku lumpuh.

IMAJINASI MURAM "Lebih baik aku tertawa tanpa wibawa, daripada harus diam dengan imajinasi yang muram"

remordimiento Sedih.. Saat kubuat hatimu perih.. Pedih.. Saat kubuat jiwamu ringkih.. Aku tertatih.. namun penyesalan saja tak cukup membuat keadaannya kembali pulih.. Air mata lirih.. takkan mampu menghapus tinta hitam yang ku torehkan diatas kertas putih.. Aku hitam.. kamu putih.. Perbedaan yang mempersatukan, Perbedaan pula yang memisahkan.. Saat semuanya terombang-ambing menjadi buih.. Hanya doa, kekuatan cinta , dan izin Tuhan yang bisa mempertemukan kita kembali dalam kasih. -v-

Dear Vetto.. Bagaimana? Indahkah di alam sana? Saat realitamu tertutup bunga merah, atau malah tertutup awan abu. Jiwamu ada dimana? Menari keluar dari jasad berdaging. Seizin Tuhan akan kembali meringsuk masuk ke belulangmu lagi. Suatu saat kau pergi tak kembali, aku akan anggap kau sedang tertidur seperti ini. Mimpikan hal yang baik-baik sayangku.. Kalau aku baik untukmu, aku akan ada di sana.. Ada di terbuka dan di terpejam dua kelopak itu. -Mia 25 july 2013

CISARUA Masih di cisarua Dibalik dinding putih villa klasik Diantara bukit, gunung dan udara yang mencekik Ditengah senyum hangat dan tawa yang menggelitik Sejenak lupakan hal yang pelik.